Burung Parkit adalah burung paruh bengkok yang memiliki ukuran tubuh kecil. Dalam pemasaranya, burung parkit lumayan memiliki prospek yang besar. Dalam pasaran saja, seekor burung parkit dewasa umumnya dijual dengan harga 50-100 ribu rupiah. Harga tersebut belum termasuk jika burung parkit memiliki variasi warna yang unik dan memiliki skil ocehan yang baik. Jika skil dan warna memenuhi syarat tinggi, harga burung parkit bisa meroket.

Prospek Budidaya burung parkit sendiri lumayan di minati di masyarakat dan memiliki. Pasalnya, meskipun harga yang standar, tetapi pemasaran dan perawatannya tergolong mudah.

Tips Suskes Budidaya Burung Parkit bagi Pemula


Untuk memulai budidaya burung parkit, kita memerlukan sedikit persiapan baik mental maupun material. Karena meskipun mudah dalam perawatanya, jika kita salah mengambil tindakan maka burung akan tidak berproduksi atau malah bisa mati.

Kisi Kisi Sukses Budidaya Ternak Burung Parkit

Dalam artikel ini, sebenarnya bukanlah membagikan tips yang pasti, tapi hanya membagikan pengalaman suka duka saat penulis mencoba budidaya burung parkit. Berikut kisi-kisi Sukses Budidaya Burung Parkit versi UKM Santri

#1. Persiapan Mental

Persiapan mental adalah mempersiapkan diri dengan apa yang akan terjadi. Baik itu kesuksesan ataupun kegagalan. Dalam budidaya Burung Parkit juga tidak luput dari persiapan mental. Budidaya yang dasarnya memang memerlukan kesabaran dalam prosesnya.

  • Mempersiapkan kesabaran krena kita memelihara binatang yang memiliki emosi. Jika kita tidak sabar dengan proses awal, dapat dipastikan kegagalan akan menunggu kita.
  • Mempersiapkan jika ada salah satu burung yang sulit untuk di rawat. Misalnya lama bertelur, tidak pernah menetas dan karena ini adalah mahluk hidup juga ada kemungkinan mati
Persiapan Mental Tips Suskes Budidaya Burung Parkit bagi Pemula


#2. Memilih Indukan

Indukan adalah faktor penting dalam budidaya burung parkit. Karena usaha kita adalah mengembang biakkan, tentu kita harus memilih indukan yang berkualitas astra. Jika kita tidak memilih indukan yang berkualitas, ada kemungkinan jika indukan tidak mau merawat anak, tidak mau bertelur, tidak mau mengerami atau bahkan mati.

Berikut tips untuk memilih indukan yang baik menurut beberapa pakar yang telah penulis wawancarai.

  • Pilih indukan yang sudah berumur satu tahun atau lebih
  • Pilih indukan yang sehat dan bugar (tidak lesu dan malas)
  • Pilih indukan yang waspada (dapat dilihat saat tangan kita mendakati sangkar maka indukan yang waspada akan langsung melihat kearah tangan kita.
  • Pilih indukan yang memiliki postus seimbang antara jantan dan betina
  • Pilih warna burung parkit yang menjual (Opsional


Baca Juga: Warna burung parkit paling langka

#3. Mempersiapkan Kandang

Kandang adalah faktor selanjutnya untuk budidaya burung parkit. Tanpa kandang yang nyaman burung parkit akan sulit untuk dibiakkan. Bannyak pembudidaya pemula yang gagal akibat persiapan kandang yang kurang tepat. Lokasi kandang budidaya juga mempengaruhi produksi burung parkit. Kejadian yang mengenaskan sendiri pernah penulis alami ketika salah meletakkan kandang. Karena kesalahan burung parkit tidak bertelur dan bahkan ada yang mati.

Ukuran Kandang Tips Suskes Budidaya Burung Parkit bagi Pemula


Dari pengalaman penulis tips persiapan kandang adalah sebagai berikut:
  1. Persiapkan kandang yang memiliki cukup ruang gerak untuk indukan
  2. Persiapkan glodog atau box sarang yang nyaman
  3. Letakkan kandang di tempat yang sepi dan mendapatkan sinar matahari (minimal sinar matahari pagi)

Baca Juga: Ukuran Glodok/Box Burung parkit


#4. Pakan Burung yang Baik

Budidaya yang sukses tidak lepas dari persiapan pakan yang baik pula. Makanan yang mengandung gizi dan seimbang dapat meningkatkan kualitas burung itu sendiri. Umumnya makanan burung parkit adalah biji bijian, tetapu untuk memberikan hasil yang maksimal ada beberapa tambahan menu yang harus ditambahkan.

Millet putih makanan pokok burung parkit
Sumber tertera


Menu Pakan Budidaya Burung Parkit yang baik dan tepat:

  • Millet putih sebagai makanan pokok
  • Beras ketan (opsional)
  • Sayuran (seminggu sekali)
  • Jagung manis muda (Seminggu sekali bergantian dengan sayuran)
  • Buah buahan (cukup 15 hari sekali)


Makanan yang seimbang tersebut akan mempercepat pertumbuhan anakan burung parkit sehingga akan mempercepat pula indukan untuk bertelur lagi.

#5. Tips Tambahan Budidaya Burung Parkit

Sebagai pemula, tentu kita akan bingung dan kadang kehilangan kesabaran kenapa burung begitu lama dalam berkembang biak. Terkadang juga kita sering melihat sarang apakah sudah menetas atau belum yang akan membuat burung parkit indukan menjadi stress.

Berikut tips tambahan dalam budidaya burung parkit sesuai pengalaman penulis

  • Tidak boleh terlalu sering mlihat isi box sarang indukan saat mengerami. Pengalaman penulis ketika sering menlihat isi box berakibat stres pada indukan dan mengakibatkan kematian pada indukan.
  • Tempatkan kandang di halaman belakang yang jauh dari keramaian.
  • Usahakan kandang mendapatkan sinar matahari pagi minimal sampai jam 10 pagi.
  • Jangan sampai memindah kandang ketika burung sedang mengeram

Itulah Tips Sukses Budidaya Burung Parkit Pemula. Jika ingin menambahkan atau bertanya, dapat di tinggalkan di kolom komentar. Semoga sukses dan berhasil. Salam UKM Santri