Cara Mudah Menjinakkan Burung Parkit;- Burung Parkit adalah burung paruh bengkok yang memiliki ukuran paling imut. Seperti paruh bengkok lain, burung parkit juga dapat di jinakkan dan dijadikan teman bermain sehari hari. Burung yang tergolong pandai ini dapat melakukan beberapa atraksi dan gerakan setelah kita berhasil menjinakkan.

Cara Mudah Menjinakkan Burung Parkit
Cara Mudah Menjinakkan Burung Parkit;- Source: https://pixabay.com

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjinakkan burung parkit. Dengan berbagai metode dan cara berbeda-beda sesuai usia burung dan kondisi lingkungan.

Beberapa Tips Menjinakkan Burung Parkit

Dalam proses menjinakkan burung parkit, ada beberapa solusi yang perlu diterapkan dan dilakukan. Semua langkah ini tapi tidak selalu alias berbeda-berbeda setiap orang. Semua tergantung pada pelatih.

  • Merawat dari Bayi
  • Wing Kliping
  • Proses Puasa
  • Tahap Latihan Awal
  • Tahap Latihan Lanjutan

Merawat dari Bayi

Cara paling mudah untuk mnjinakkan parkit dan melatih adalah dengan merawat dari bayi. Dengan merawat dari bayi, burung akan terbiasa dengan pemiliknya dan tidak menganggap pemiliknya sebagai ancaman. Ketika kita telah menjinakkan burung parkit dari bayi, maka kita tidak perlu lagi melakukan wing kliping dan puasa karena itu sangat tidak di perlukan.

Tapi bagaimana jika kita ingin menjinakkan burung yang sudah berusia dewasa (burung yang sudah keluar dari sarang)? Hal ini maka memerlukan beberapa trik lebih agar burung dapat jinak dan selanjutnya dapat kita latih yaitu dengan wing kliping dan puasa.

Wing Kliping

Istilah Wing Kliping dalam bahasan ini berarti memotong beberapa bulu sayap. Dimana bulu sayap biasanya dipotong sebanyak enam helai dimulai dari ujung sayap. Dengan demikian burung tidak bisa kabur ketika kita latih untuk melakukan atraksi.

Sebelum melakukan wing kliping, kita harus memahami cara wing kliping yang benar. Dengan demikian, burung tidak merasa sakit dan tetap merasa nyaman. Setelah kita melakukan wing kliping, maka kita harus memberikan kenyamanan ekstra kepada parkit tersebut.

Baca Juga: Ukuran Kandang dan Glodog Budidaya Parkit

Puasa Burung

Puasa Burung memang terdengar aneh, tetapi ketika kita melatih parkit yang telah dewasa maka ini perlu di lakukan. Jika kita hendak melatih burung yang kita rawat dari bayi cara ini tidak perlu di lakukan. Tujuan puasa burung adalah agar burung mau memakan makanan yang kita berikan dari tangan kita secara langsung.

Puasa burung hanya perlu dilakukan sekali saja yaitu pada hari pertama. Dimulai dari pukul 06.00 sampai pukul 15.00 burung jangan diberi makan tetapi diberi persediaan minum. Tidak perlu khawatir burung mati karena selama ini burung belum kehabisan energi dan masih memiliki cadangan makanan.

Setelah pukul 15.00 kita beri makan kembali burung tapi dengan tangan kita. Maksudnya makanan di letakkan di telapak tangan, tunggu hingga burung mendekat ke tangan dan mau memakan makanan dari tangan kita langsung. Jika sudah, maka step ini selesai.

Pelatihan Tahap Awal (di dalam kandang)

Pelatihan tahap awal ini kita mulai ketika tahap puasa sudah selesai. Pelatihan ini kita lakukan dengan memberikan makanan dengan tangan kita secara langsung. Usahakan untuk membawa peluit khusus untuk melatih burung tersebut. Ketika hendak memberi makan, kita tiup peluit satu kali. Penggunaan peluit bertujuan agar burung memahami frekuensi peluit yang memberikan tanda bahwa "Pemilik yang baik telah membawakan makanan".

Pada tahap ini, kita lakukan sehari minimal 3 kali. Semakin sering kita melakukan maka semakin baik. Pada tahap ini adalah proses penyesuaian burung terhadap pemilik. Maka dari itu, sikap kita harus lembut dan penyayang agar burung tidak merasa takut dengan kita.

Pada tahap pelatihan awal ini biasanya memakan waktu antara seminggu sampai setengah bulan tergantung dari bagaimana kita memperlakukan burung parkit kita.

Pelatihan Tahap Lanjutan (diluar kandang)

Setelah pelatihan tahap awal selesai dengan ditandai si parkit tidak ada rasa ragu untuk makan di tangan kita langsung, kemudian tahap kedua mulai dilakukan. Pada tahap ini burung mulai kita keluarkan dari kandang dengan cara memberi makan dengan tangan kemudian setelah burung hinggap di tangan keluarkan tangan kita beserta si burung. Kita lakukan berulang ulang tahap ini sampai beberapa hari.

Setelah itu, ketika si Parkit tidak lagi takut sama sekali, maka kita bisa melatihnya dengan berbagai macam mainan burung parkit, seperti bola dan lain-lain. Setelah tahap ini kita bebas melatih karena burung sudah sepenuhnya jinak. Bisa kita ajak bermain dan menemani kita belajar atau bekerja.